Topmetro.News – Mayat bayi tersangkut di aliran sungai, membuat Warga Cinta Rakyat, Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan geger. Mayat bayi itu ditemukan warga di Sungai joernih Dusun X, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (12/5/2019).
Mayat Bayi Dibuang Ibunya
Sejumlah saksi mata mengaku, jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga baru dilahirkan dan diduga dibuang ibunya, selanjutnya ditemukan warga dalam keadaan tanpa busana dan uri-urinya masih menempel di pusarnya.
Ditemukan saat Mencari Cacing
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu MK. Daulay SH melalui Panit I Reskrimnya Ipda Supriadi mengatakan, kedua saksi, Jefri (14) dan Rudi (35) menemukan bayi malang itu sekira pukul 08.00 WIB.
“Keduanya sedang mencari cacing disekitar sungai joernih. Lalu mereka menemukan mayat bayi yang tersangkut ditengah sungai. Kemudian mereka langsung menghubungi Kepala Dusun X bernama Nurman. Selanjutnya, jasad bayi tersebut ditepikan dan diangkat ke atas. Kemudian warga menghubungi Polsek Percut Sei Tuan untuk penyelidikan selanjutnya,” ujar Supriadi.
Dijelaskannya, bayi malang itu berjenis kelamin laki-laki dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna penyelidikan lebih lanjut.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh bayi malang itu. Diduga bayi itu baru saja dilahirkan dan diduga sengaja dibuang ibu kandungnya, sebab urinya masih lengket di pusatnya (pusar),” kata Supriadi sembari mengatakan kasusnya masih dalam penyelidikan.
baca juga | SIMAK, INI ALASAN IBU PEMBUANG MAYAT BAYI PEREMPUAN DI MEDAN POLONIA
Seperti dilansir topmetro.news sebelumnya, kasus penemuan mayat bayi perempuan yang ditemukan oleh petugas kebersihan di dalam gerobak sampah di Jalan Antariksa depan komplek CBD Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, terkuak.
Pelakunya pembunuhan bayi tak berdosa itu tak lain adalah ibunya sendiri, Dewi Purnama Sari (28) asal Tulung Mili Indah, Kelurahan Kota Bumi Indah, Kecamatan Kota Bumi, Lampung.
Hanya dalam waktu 6 jam petugas Polsek Medan Baru berhasil menangkap pelaku yang sedang dirawat di Rumah Sakit Materna, Medan, karena pendarahan usai melahirkan bayinya, pada Selasa (19/3/2019) lalu.
Dalam paparnya Senin (25/3/2019) siang di Mapolsek Medan Baru, Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing didampingi Kanit Reskrim IPTU Philip A Purba menerangkan, pelaku seharinya bekerja sebagai asisten rumah tangga di Komplek Perumahan Malibo Indah Raya, merasa malu sama majikannya karena melahirkan diluar nikah.
“Pelaku yang tinggal di rumah majikannya merasa perutnya sakit kemudian pergi ke kamar mandi. Setiba di kamar mandi, pelaku melihat darah keluar dari kemaluannya pertanda akan melahirkan. Pelaku Kemudian duduk di lantai kamar mandi sambil ngeden,” katanya.
Reporter | surya irwandi
